Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri Gereja Natal. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan
Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri Gereja Natal. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan

Rabu, 17 Februari 2016

Tak Punya Gereja, Umat Kristen Aceh Singkil Ibadah Natal di Tenda

- 0 komentar

SINGKIL - Pemerintah provinsi Aceh mengimbau agar umat Kristen di Kabupaten Aceh Singkil tak lagi menggunakan lokasi gereja yang sudah dibongkar sebagai tempat peribadatan Natal. Pemprov meminta agar peribadatan dilakukan di rumah-rumah ibadah yang ada izinnya.
Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi Aceh Frans Dellian mengatakan bahwa tidak ada larangan terhadap perayaan Natal yang berlangsung di rumah-rumah pribadi umat, asal dilakukan “sesuai dengan ketentuan yang disepakati”.
“Maksudnya, kalau seandainya di rumah, tapi dalam jumlah besar, di luar anggota keluarga itu, itu kan berarti harus sesuai ketentuannya yang diatur di sana. 

Jadi kalau (diadakan) di rumah, berarti hanya untuk orang (penghuni) rumah yang bersangkutan, kalau nanti mengundang (orang), kan skalanya banyak lagi. Nah itu kan ada kesepakatannya di sana,” ujar Frans.

Menurut Frans, yang berubah dalam perayaan Natal di Aceh Singkil tahun ini hanya lokasi.
“Jika dulu merayakan di rumah ibadah yang sekarang sudah ditutup kemudian, pindah ke rumah ibadah yang sudah ada izin. Itu aja masalah penggeseran, ” kata Frans lagi.

Baca juga: Gereja Disegel, Ratusan Umat HKBP Beribadah Di Kantor Walikota Jambi
Namun pemimpin Gereja Kristen Protestan Pakpak Dairi Elson Lingga yang mewakili umat Kristiani di Aceh Singkil mengatakan rencana pemerintah tersebut sulit dilakukan.

Kekhawatiran mereka itu, kalau dilarang (di lokasi gereja), kalau di rumah juga dilarang, mereka ketakutan, gimana kami itu,” ujar Elson.
Menurut Elson, ada permintaan lisan yang disampaikan oleh pemerintah kepada umat Kristiani di Aceh Singkil dalam pertemuan dua hari terakhir agar mereka tak lagi menggunakan tempat ibadah yang sudah dibongkar atas dasar “tekanan dari pihak intoleran yang akan bertindak.”
Frans mengatakan bahwa pemerintah sudah menyiapkan bus yang selama ini digunakan untuk mengangkut anak sekolah agar digunakan bagi transportasi umat yang harus pindah rumah peribadatannya.
Namun ketika disinggung soal bus yang dijanjikan pemerintah, “Ya nggak ada lah. Tapi gimana caranya itu, besok tanggal 24-25 Natal, sekarang dijanjikan, gimana caranya itu. Ini kan bukan cuma 1 gereja, (tapi) 10 gereja, gimana caranya itu?”
Informasi yang kita dapat, mereka hanya diperbolehkan di gereja yang memiliki izin, padahal yang punya izin hanya dua, gereja. Sementara jumlah umatnya ditotal mencapai 30 ribu warga.
Wakil ketua Setara Institute Bonar Tigor Naipospos mengatakan bahwa tak semestinya pemerintah melarang peribadatan Natal di rumah-rumah pribadi bagi kelompok dalam jumlah besar.
“Tidak ada larangan bagi sebuah kelompok untuk melakukan kebaktian, upacara Natal, di suatu tempat yang bukan gereja, apalagi dalam keadaan darurat seperti ini,” ujar Bonar.
Bonar menyebut bahwa konstitusi menyatakan setiap WNI bebas menjalankan agama dan kepercayaan, sekaligus juga memiliki hak kebebasan berkumpul sehingga dia menilai imbauan Pemprov Aceh ini “melanggar konstitusi”.
“Negara boleh melakukan pengaturan, membuat undang-undang, tapi bukan kemudian merampas hak tersebut. Kecenderungan selalu seperti ini. Dengan alasan menjaga keamanan, ada protes dari kelompok lain, kemudian mereka yang kecil diminta untuk mengalah, bahkan haknya diabaikan, ini kecenderungan terus berulang, bukan hanya masa sekarang ini, tapi di masa SBY, Soeharto. 

Ini ada toleransi semu sebenarnya yang terjadi sekarang ini,” ujar Bonar.
Pemerintah menurut Bonar seharusnya bisa memberi bantuan lebih agar hak warga negara untuk beribadah tetap terpenuhi, di tengah situasi yang “darurat”.
Sumber:  disini
[Continue reading...]

Rabu, 24 Agustus 2016

Gereja Terunik Di Dunia ( Bag I )

- 0 komentar
Jakarta Berbagai bentuk gereja sesuai dengan gaya arsitek yang membangun, dan biasanya gereja dibangun mempunyai kandungan nilai seni tersendiri dalam bangunan tersebut. Nah berikut adalah beberapa gereja terunik di dunia

1. Lego Gereja (Belanda)

Adalah salah satu gereja terunik di Belanda bahkan di dunia, karena gereja Ini dibangun tidak dengan batu bata blok beton dibuat menyerupai batu bata LEGO. Michiel de Wit dan Filip Jonker adalah pendiri dari gereja ini di kota Enschede .

2. Organik Gereja (Italia)

Gereja ini terletak di pinggiran Bergamo, di kaki Monte Arena, gereja ini diciptakan oleh seniman Italia Giuliano Mauri. Pada tahun 2001, kecintaan dia terhadap alam telah menginspirasi dia untuk menyusun sebuah proyek yang mengambil seni ke tingkat yang baru yaitu memebangun gereja dengan pohon dan ranting-ranting organik. Sayangnya, Mauri mati mendadak pada tahun 2009, tetapi sebagai penghormatan kepada karya hidupnya, proyek ini diteruskan pada tahun 2010. 

baca juga : Gereja Terunik Di Dunia ( bag II )

 3. Ossuary Sedlec (Gereja tulang -Republik Ceko)

Di pinggiran kota Kutna Hora, di Republik Ceko terdapat sebuah gereja gothic yang di hiasi dengan tulang-tulang manusia. Saat Anda memasuki gereja ini, kamu akan segera menyadari mengapa gereja ini adalah salah satu gereja yang paling menakjubkan dan unik di dunia karena gereja ini dihiasi oleh lebih dari 40.000 tengkorak manusia. Salah satu karya seni yang paling menarik dalam Ossuary Sedlec adalah tulang besar yang terletak di tengah gereja. Lampu besar berisi setidaknya satu dari setiap tulang manusia.

baca juga : Kenali 5 Gereja Tertua di Jakarta

4. Mitterfirmiansreut Church (Gereja Salju - Jerman)

Di hutan Bavaria oleh desa Mitterfirmiansreut, Jerman. Terletak dekat perbatasan Ceko, gereja bermandikan cahaya biru yang indah. Ini dibuka untuk umum pada tanggal 28 Desember 2011, diberkati oleh Dean Kajetan Steinbeisser. Meskipun penduduk desa berharap untuk dibuka sebelum natal, kurangnya salju yang cukup menyebabkan keterlambatan dalam proyek mereka. Gereja ini dibangun dalam rangka memperingati sebuah gereja yang sama dibangun pada tahun 1911, tepat 100 tahun yang lalu. Pada masa itu, gereja terdekat berada di Mauth. Gereja salju ini dibangun 1.400 meter kubik (49.000 kubik) dari salju dan lempengan es.

5. Gereja Tank (Belanda)

Lagi-lagi di belanda terdapat sebuah gereja yang unik yaitu gereja tank. Gereja ini didirikan oleh oleh seniman yaitu Kuksi Chris, gereja ini bermaksud mengirim pesan campuran, semacam pembaruan modern pada perang salib, yang menggambarkan gereja umumnya merupakan tempat perdamaian bagi umat cristiani.

 sumber : disini


.
[Continue reading...]

Kamis, 21 April 2016

Di Gereja Kristus Yesus (GKY) Pluit ; Ahok Menuai Cintanya

- 0 komentar
 JAKARTA, Mantan bupati Belitung Timur, Basuki Tjahaja Purnama mengaku bertemu dan jatuh cinta kepada istrinya, Veronica Tan di Gereja Kristus Yesus (GKY) Pluit, Jakarta Utara. Ia jatuh cinta dan menjalin kasih setelah pertemuan ketika melakukan kebaktian di gereja.

"Saya ketemu istri juga di sini. Dapetnya di sini. Ngejarnya juga di sini. Hahaha," kata Basuki di Gereja Kristus Yesus setelah melakukan kebaktian Natal pada Senin (24/12/2012).

Veronica Basuki saat ditemui usai mengiringi lagu Natal mengatakan, dirinya memang bertemu dengan Basuki saat pelayanan gereja. Tetapi ia tidak mengetahui secara pasti apakah Basuki jatuh cinta setelah melihat kemahirannya bermain piano.

Veronica mengungkapkan, ia bertemu dengan Basuki pada tahun 1994. Saat itu ia tidak sempat pacaran lama karena segera dinikahi oleh wakil gubernur DKI Jakarta tersebut.

Malam ini Basuki yang lebih akrab disapa Ahok mengikuti ibadah Natal di Gereja Kristus Yesus Pluit. Ia duduk bersama jemaat lainnya untuk mendengarkan khutbah dari pendeta Davit Jioe.

Selain itu, anak tertua Basuki juga turut menyanyikan lagu rohani Natal bersama choir gereja. Didampingi iringan piano ibunya, keluarga tersebut tampak sakral menjalani pelayanan dan doa Natal.

sumber : disini
[Continue reading...]

Jumat, 28 Oktober 2016

Doa Bapa Kami Dipanjatkan di Irak Rayakan Kekalahan ISIS di Kota Batella

- 0 komentar


BARTELLA, - Kendati keadaan belum aman sepenuhnya, beberapa orang Kristen Asyur telah berani pulang ke kampung halaman mereka di kota Bartella, sebuah kota di bagian utara Irak yang mayoritas penduduknya beragama Kristen. 

ISIS telah kalah dan berhasil dihalau dari kota itu.

Mereka menegakkan kembali salib yang pernah dilenyapkan. 

Mereka memasuki ruang gereja yang berantakan dan memanjatkan Doa Bapa Kami, doa universal yang diajarkan Yesus kepada umat Kristen yang mengajarkan kepasrahan, pengharapan dan pengampunan.

Kelompok ekstremis Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS telah dua tahun mengendalikan kota itu. 

Tetapi sejak awal pekan ini, mereka digempur dan takluk kepada pasukan Irak yang didukung oleh koalisi pimpinan AS. ISIS praktis telah terhalau dari kota itu.

Ini mendatangkan sukacita bagi warga Kristen Asyur. Los Angeles Times menggambarkan sukacita itu lewat Hussam Matti, salah seorang penduduk Bartella, yang pulang dan merayakan kekalahan ISIS. 

Ia berlutut ke tanah, meraih dua genggam tanah dan menuangkannya di atas kepalanya. Itu cara dia merayakan telah kembalinya dirinya ke Bartella.

"Ini adalah bumi Bartella," teriaknya. "Ini tanah kami."

Pasukan pemerintah awal pekan ini merebut kembali kota Bartella, yang jaraknya delapan mil di sebelah timur Mosul. 

Namun sampai hari Sabtu, suara desing peluru dan pertempuran masih berlangsung. Kota ini merupakan jalur penting menuju Mosul, kubu utama terakhir ISIS.

Pertempuran juga masih terus berlangsung di Kirkuk, 100 mil di sebelah tenggara Mosul, di mana militan ISIS sebelumnya telah meluncurkan kontra-serangan besar. 

Para pejabat lokal mengatakan sedikitnya 80 orang tewas dalam operasi itu, sebagian besar aparat keamanan Kurdi, dan sekitar 170 luka-luka.

Mayat 56 gerilyawan ISIS telah diangkut dari kota itu, kata para pejabat setempat.

"Hampir semua teroris yang masuk Kirkuk telah dieliminasi, dan kami memiliki kontrol penuh, kecuali mungkin satu daerah di mana mereka sedang dpaksa akan keluar," kata Perdana Menteri Irak Haider Abadi setelah pertemuan di Baghdad dengan Menteri Pertahanan AS Ash Carter pada hari Sabtu.

Pulang ke Rumah adalah Perayaan

Dikuasainya Bartella dianggap sebagai langkah besar karena sebelumnya ini merupakan rintangan penting menuju Mosul. 

Dan bagi warga, kembali untuk pertama kalinya ke Bartella  sejak militan ISIS diusir pekan ini, merupakan perayaan.

Dulu mereka tidak pernah terpikir kota kecil berpenduduk 20.000 ini akan jatuh ke dalam cengkeraman ISIS. 

Tetapi dua tahun lalu ISIS memasuki kota dan mengumumkan kekhalifahan mereka.

Beberapa minggu setelah Mosul jatuh, warga Bartella masih berkumpul di kafe-kafe kecil minum kopi dan bermain domino. Mereka masih yakin bisa tinggal di kota itu. 

Lalu para jihadis ISIS menghancurkan semua ketentraman. Mereka menghabisi tentara pasukan Kurdi yang menjaga Bartella.

Para warga Kristen itu pun mengungsi.

Minggu ini, dalam kampanye untuk membebaskan Mosul, anggota pasukan elit Counter-Terrorism Services Irak menghalau militan ISIS dari Bartella. Itu merupakan pertempuran yang brutal.

Tembak-menembak terjadi di jalanan dan di berbagai front.

Pasukan Irak berhasil sepenuhnya merebut kembali kota Bartella, walau masih menghadapi perlawanan di beberapa kantong perlawanan.

Bagi Matti, meskipun masih berbahaya, tidak ada ketakutan untuk pulang, setelah dua tahun mengungsi ke Baghdad.

"Dalam dua tahun ini saya (serasa) mati. Sudah 32 tahun saya hidup -- saya akan melupakan mereka (ISIS). 

Sekarang saya lahir kembali," kata dia, didampingi beberapa anggota pasukannya, semuanya adalah milisi Kristen Kurdi.

Mereka membawa dua potong kayu untuk dijadikan berbentuk salib. Mereka membawanya ke puncak Mar Smony, gereja di sisi timur kota. 

Mereka mengangkat salib ke atas kubah gereja dan menghiasinya dengan bendera Irak. 

Salah seorang dari mereka, dengan sentuhan upacara, menyusun dekorasi kandang Natal yang ia dapatkan dari dalam ruangan gereja yang sudah hancur.

Para pejuang ISIS telah merubuhkan semua salib ketika mereka menyerbu kota itu dua tahun lalu.

"Saya tidak tahu apa yang harus dilakukan. 

Menangis? Tertawa? Saya belum percaya ada di sini, " kata Khaled Shamoun, seorang milisi Kristen berusia 52 tahun, memandang salib ketika seorang prajurit membunyikan lonceng gereja terdekat.

Shamoun telah kembali dari Baghdad empat hari sebelumnya bersama dengan anaknya untuk bergabung dengan milisi Kristen lain di daerah itu. 

Ia sangat ingin pergi ke kampung halamannya Qaraqosh, sebuah kota Kristen Asyur terletak 20 mil sebelah tenggara Mosul, yang masih dikuasai ISIS.

Para milisi itu kemudian masuk ke dalam gereja di antara buku-buku doa yang hangus dan mimbar kayu yang porak-poranda. 

Mereka duduk di bangku di depan altar kuno gereja Mar Shmony. Serempak mereka memanjatkan Doa Bapa Kami.

Gereja yang berantakan itu mengingatkan mereka pada apa yang pernah hilang: Mar Shmony dulunya tempat yang elegan untuk beribadah. 

Ia kini hancur. Di beberapa tempat, ada tulisan-tulisan grafiti yang dipakai ISIS untuk menegaskan bahwa mereka menguasai properti itu.

Kemenangan yang Pahit

Bagi beberapa orang seperti Saher Shamoun, seorang tua yang datang untuk memeriksa rumahnya, kemenangan atas ISIS itu terasa pahit.

Dia menatap tumpukan batu dan baja, sisa-sisa dari rumahnya yang diruntuhkan. Rumah itu dia bangun dengan menabung dari gajinya sebagai pegawai pemerintah.

Meskipun ia telah mendengar dari teman dan melihat gambar satelit dari Google Earth yang menunjukkan bahwa rumahnya telah hancur, dia bersikeras datang untuk melihat sendiri.

"Ketika saya melihat itu hati saya terkatup," katanya. "Anak-anak saya tinggal dan menikah di sini, dan anak-anak mereka tinggal di sini." Dia mengatakan dia tidak memiliki uang untuk membangunnya kembali.

"Orang-orang akan datang dan kembali ke rumah mereka .... Apa yang akan saya lakukan, memasang tenda? "kata dia penuh ironi.

sumber : disini
[Continue reading...]

Kamis, 21 April 2016

Ahok ke Jemaat Gereja: Doakan Kami Bisa Mewujudkan Keadilan Sosial

- 0 komentar

Jakarta - Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok) memberi sambutan dalam perayaan Hari Raya Natal di Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat (GPIB) Paulus 'Ayam' Jakarta. Dia meminta doa agar bisa melayani masyarakat DKI dengan baik.

"Saya mohon agar tak lupa mendoakan kami, agar kami diberikan hikmat untuk bisa mengadministrasi keadilan sosial di negeri ini," kata Ahok di Gereja yang berpucuk menara lambang ayam ini, Jl Taman Sunda, Menteng, Jakarta, Kamis (24/12/2015).

Dalam momen kebaktian ini, Ahok juga meminta doa kepada Jemaat Gereja agar tak menyimpang dalam menjalankan tugas kegubernurannya. Ahok ingin agar selalu tak berpihak kepada kepentingan kelompok tertentu, kecuali berpihak kepada Konstitusi.

"Doakan kami agar tak berpihak dan tetap taat Konstitusi," kata Ahok.

Dia juga menyinggung soal ketidakmudahan dalam pendirian gereja. Soalnya ada ada Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Pembangunan Rumah Ibadah yang dirasa mempersulit izin pendirian gereja.

"Masih banyak yang susah beribadah dan memiliki izin mendirikan gereja," kata Ahok.

Namun demikian Umat Kristiani harus tetap teguh. Karena sejak zaman Yesus bayi-pun, sudah ada tekanan. Bayi Yesus 'diuber-uber' Raja Herodes. Begitulah kata Ahok. Tekanan terhadap Umat Kristiani terjadi karena ada pihak yang takut kekuasaannya diambil.

"Ada orang yang takut kekuasaannya diambil," kata Ahok.


sumber: disini
[Continue reading...]

Rabu, 18 Mei 2016

Walau Muslim, Deddy Dores bantu bangun gereja

- 2 komentar


Selain mewariskan lagu-lagu pop romantis sepanjang zaman, sebelum meninggal musikus Deddy Dores ternyata pernah membantu pembangunan gereja di Karawang, Jawa Barat.
Menurut sahabatnya, John Seme, dua minggu lalu pria yang bernama asli Dedi Setiadi ini bercerita bahwa ia menemui para ulama dan umat mayoritas di daerah tempat untuk membangun gereja. 

Deddy membujuk supaya mereka memberi izin untuk pembangunan gereja. 

“Yang membangun gereja itu seorang warga Flores, NTT,” kata John Seme, Rabu (18/5), seerti dilansir Satuharapan.com.
Kedatangan Deddy Dores tidak sia-sia, sebab para ulama ini mengizinkan gereja itu dibangun.

Di mata John, Deddy adalah sosok yang sangat familiar dan tak membeda-bedakan dalam pergaulan. Bahkan ia juga pernah menyanyikan lagu-lagu bersuasana Natal. Deddy tak pernah berpikir tentang sekat agama, suku dan lainnya.

Deddy Dores, yang namanya termasyhur sebagai pencipta lagu-lagu almarhumah Nike Ardila tersebut diketahui meninggal dunia pada Selasa sekitar pukul 23.45 WIB.

Menurut akun Facebook band God Bless, jenazah pria kelahiran Surabaya pada 28 November 1950 itu disemayamkan di rumah duka, Jalan Kasuari, Bintaro Jaya Sektor 9, kemudian dimakamkan di Sumedang, Jawa Barat.

Kabar duka itu pertama kali diketahui dari akun Twitter JK Records, @jkrecord. “Rest in peace Deddy Dores.. #ripdeddydores #deddydores,” tulisnya.

sumber : disini
[Continue reading...]

Jumat, 06 Mei 2016

Foto pria berkalung salib bangun masjid di Tual bikin orang haru

- 2 komentar

 Maluku - sebuah foto pria berkalung salib sedang memanggul semen menuai pujian di media sosial. Sepanjang hari, pria itu mondar mandir mengangkut semen untuk membantu pembangunan masjid di Kota Tual, Maluku.

Adalah Hafiedz Khaulani Uar yang mengunggah foto tersebut. Dia ingin kisah ini diketahui dunia.

"Beta mau kasih tahu dunia kalau kemarin tanggal 1 Mei 2016, kakak laki-laki yang pakai kalung salib ini pikul semen dari pagi sampai malam. Kenapa sampai beta mau kasih tahu dunia? Karena dia pikul semen ini untuk pembangunan masjid di Kota Tual, Maluku," kata Hafiedz dalam akun sosial media miliknya.

"Beta bangga, beta senang karena di Maluku, khususnya pulau KEI kita orang hidup rukun berbeda-beda agama. Bukan karena beta Muslim, bukan karena beta Kristen, tapi karena beta orang KEI."

Kepada merdeka.com, Hafiedz bercerita sikap saling menghargai membuat antarumat beragama saling bekerja sama dan tidak segan mengulurkan tangannya.

"Kan kebetulan pernah ada konflik. Kemarin sampai bangga banget soal kerja sama antara Kristen dan Islam, karena pernah konflik tapi sampai sekarang masih bisa kerja sama. Terus di sini persaudaraan kuat banget. Bukan karena membandingkan agama, tapi karena adat itu," kata Hafiedz saat berbincang dengan merdeka.com, Rabu (4/5).

Dia melanjutkan, faktor marga yang membuat penganut Islam dan Kristen bersatu. Sebab, dalam satu marga bisa masing-masing ada yang menganut Kristen maupun Islam. Hal ini pula yang membuat kawasan ini paling sebentar terlibat dalam konflik sekterian di Maluku.

"Konfliknya waktu itu cuma tiga hari sampai empat hari, setelah itu didamaikan adat, tetua adat, habis itu selesai," kenangnya.

Karena faktor persaudaraan itulah membuat pemuda-pemuda di kota tersebut saling menjaga satu sama lainnya, terutama ketika memperingati hari besar keagamaan.

"Kalau Natal, misal ada beberapa organisasi Muslim jagain gereja. Kalau malam takbiran komunitas kristen yang jagain jalan," ungkap dia.

"Setelah saya posting langsung heboh, dapat like sampai ribuan," ujarnya.


sumber : disini
[Continue reading...]

Selasa, 17 Mei 2016

Martyr Hidup dari Albania Dimuliakan oleh Paus Francis; Paus ini tergerak setelah bertemu seorang imam dianiaya oleh rezim komunis

- 0 komentar

Romo Ernest Simoni, 89 tahun, adalah pastor Albania yang menghabiskan 28 tahun di penjara karena setia kepada Gereja selama rezim komunis.

Bulan lalu paus bertemu dengan pastor Simoni ini. "Inilah martir Albania," kata Paus ketika ia melihatnya. Paus pernah bertemu dengan pastor ini dua tahun lalu. Dan sekali lagi, dia merangkul dan menekan wajahnya ke martir hidup ini.

Waktu pertama kali bertemu tahun 2014 lalu di Tirana, Paus menangis ketika pastor Simoni bercerita tentang penyiksaan yang dideritanya karena menolak untuk menyangkal Kristus.

Waktu itu adalah tahun2 teror di bawah rezim komunis Albania, satu-satunya negara yg menyatakan "ateis" pada konstitusi, pada waktu itu. Selama 11 hari, pastor ini disiksa.

Penjaga memerintahkan rekan2 penghuni sel untuk mendapat pengakuannya. Sesama tahanan, mereka disuruh memprovokasinya sehingga dalam kemarahan ia akan mencela rezim komunis dan dengan demikian ada alasan utk menghukum mati.

Tapi yang keluar dari mulut pastor ini hanya pengampunan dan doa bagi mereka yang memenjarakannya. Dan hukuman mati pun diubah menjadi 25 tahun kerja paksa di tambang di Shkoder.

"Semuanya dimulai pada malam Natal tahun 1963 ketika saya ditangkap karena menjadi 'imam biasa,' dibawa ke sel isolasi, disiksa dan dihukum mati," kata dia.

Baru pd 1990 dia dibebaskan bersama runtuhnya rezim komunis Albania. Sejak itu ia aktif lagi dlm kehidupan pastoral, berkeliling ke desa2, merayakan misa dan mendengarkan pengakuan dosa...

Semangat penginjilannya tetap membara pd usianya yg mendekati 90 tahun. 

Semoga kita dpt meniru teladannya... Amin. 

Sumber: disini
              disini
[Continue reading...]
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
Copyright © . TAKUdaGEMA - Tak Kulihat dari Gereja Mana - Posts · Comments
Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger